Desain Batik

Meskipun ada ribuan desain Batik yang berbeda, desain tertentu secara tradisional dikaitkan dengan "festival tradisional" dan "upacara keagamaan tertentu". Sebelumnya, diperkirakan bahwa motif kain tertentu memiliki kekuatan mistik untuk menangkal kesialan, sementara motif kain lain bisa membawa keberuntungan.

keranjang batik
Ada juga desain batik tertentu yang disediakan untuk pengantin dan calon Pasangan serta keluarga mereka. Desain lainnya dicadangkan untuk Sultan dan keluarganya atau pembantu. Pangkat seseorang dapat ditentukan oleh pola batik yang dikenakan.

Secara umum, ada dua kategori desain batik: motif geometris (yang cenderung menjadi desain awal) dan desain bentuk bebas, yang didasarkan pada pola bergaya bentuk alam atau tiruan dari tekstur anyaman. Nitik adalah desain yang paling terkenal yang menggambarkan efek ini.

Daerah tertentu dikenal untuk keunggulan desain tertentu. Desain di Jawa Tengah dipengaruhi oleh pola tradisional dan warna. Batik dari pantai utara Jawa, dekat Pekalongan dan Cirebon, telah sangat dipengaruhi oleh kebudayaan Cina dan efek warna terang dan desain bunga dan awan yang lebih rumit.

Desain yang digambar di sutra sangat populer di Indonesia. Ini sangat berkualitas tinggi, tiap potongan kain dapat mengambil berbulan-bulan untuk membuat dan biaya ratusan-jutaan Rupiah.

Kawung
keranjang batik
Kawung adalah salah satu desain yang sangat tua yang terdiri dari kalangan persilangan, yang dikenal di Jawa setidaknya sejak abad ke-13. Desain ini telah muncul terukir di dinding banyak candi seluruh Jawa seperti di dekat Prambanan Yogyakarta dan Kediri di Jawa Timur. Selama bertahun-tahun, pola ini adalah disediakan untuk istana kerajaan Sultan Yogyakarta. Lingkaran dalam kadang-kadang dibumbui dengan dua atau lebih kecil tanda menyilang atau ornamen lain seperti garis atau titik berpotongan. Motif ini mungkin juga mewakili flora oval seperti buah kapuk (kapas sutra) atau pohon aren (gula kelapa).

Ceplok
keranjang Batik
Ceplok adalah nama umum untuk seluruh rangkaian berdasarkan desain geometris kotak, lingkaran, bintang, dll. Meskipun secara fundamental geometris, ceplok juga bisa mewakili penyesuaian dgn mode abstraksi dan bunga, tunas, biji dan bahkan binatang. Variasi dalam intensitas warna dapat menciptakan ilusi kedalaman dan efek keseluruhan yang juga tidak berbeda dengan pola medali, permadani seperti pada suku Turki. Penduduk Indonesia sebagian besar Islam, sebuah agama yang melarang penggambaran hewan dan bentuk manusia dalam cara yang realistis. Untuk menyiasati larangan ini, pekerja batik tidak berusaha untuk mengungkapkan hal ini dalam bentuk yang realistis. Satu elemen bentuk dipilih dan kemudian yang elemen diulang lagi dan lagi dalam pola.

Parang
keranjang batik
Parang ini pernah digunakan secara eksklusif oleh komunitas kerajaan Jawa Tengah. Kota ini memiliki beberapa kekhasan seperti 'batu terjal', 'pisau pola' atau 'patah pedang'. Desain parang yang terdiri dari baris miring tebal seperti motif pisau berjalan secara paralel dan diagonal. Parang biasanya berganti-ganti dengan motif sempit di kontras warna yang lebih gelap. Dasaran gelap ini mengandung elemen desain yang lain, sederetan motif berbentuk permen yang biasa disebut mlinjon. Ada banyak variasi pola garis-garis dasar ini dengan garis-garis menyapu elegan, dengan lebih dari empat puluh jenis parang desain. Yang paling terkenal adalah "Parang Rusak" yang dalam bentuk yang paling klasik yang terdiri dari deretan lembut lipatan parang. Motif ini juga muncul di media lain selain batik, termasuk ukiran kayu dan sebagai hiasan pada alat-alat musik gamelan.

Artikel ini dikembangkan dari informasi Batik Danar Hadi.


Belanja Online Batik Klewer di "Keranjang Batik" Solo.